Kepada Masyarakat Internasional, Rizal Ramli Beberkan 4 Borok Ahok


Unknown | 03.58 | ,

Rizal Ramli
Mantan Menko Maritim Rizal Ramli membeberkan kepada masyarakat internasional bahwa Demo 4 November merupakan aksi yang sangat mencengangkan karena lebih dari 200 ribu orang memenuhi jalan-jalan utama di DKI Jakarta. Namun aksi itu akan berlanjut pada 25 November jika Ahok tidak diadili atas kasus penistaan agama yang dilakukannya.

Melalui The Wall Street Journal, ia menjelaskan gaya kepemimpinan Ahok di tengah mayoritas warga moderat agar masyarakat internasional bisa memahami latar belakang demo tersebut dan tidak menilai Indonesia tidak toleran.

Sebelum kasus penistaan agama, gaya kepemimpinan Ahok di DKI Jakarta telah menjadi bom waktu. Dan demo 4 November hanyalah puncak gunung es dari kemarahan publik.

Berikut ini empat poin yang disebutkan Rizal Ramli dalam tulisan berjudul Jakarta's Governor Gave Indonesian Islamists an Opening.

Satu

Ahok melakukan penggusuran terhadap orang-orang miskin di berbagai tempat yang dianggap ilegal, tanpa kompensasi yang memadai.

Dalam tulisan itu, Rizal Ramli menceritakan bahwa banyak orang mengadu kepadanya yang waktu itu masih menjadi menteri. Mereka mengadukan pengusiran disertai kekerasan, mirip cerita orde baru.






Dua

Ahok, menurut Rizal Ramli, juga dinilai menguntungkan para pengembang properti dengan kebijakan yang diberlakukannya. Mereka disebut sebagai pihak utama yang membiayai kampanye agar Ahok kembali menjadi Gubernur pada 2017.

Tiga

Ahok juga memiliki catatan terkait skandal keuangan. Rizal Ramli menuliskan salah satunya yakni dalam masalah pembelian tanah untuk rumah sakit Sumber Waras dengan aliran dana mencapai 35 juta dolar AS.

Empat

Ahok, tulis Rizal Ramli, karakternya emosional karena tidak menyukai pengunjuk rasa yang menentangnya. Alih-alih mencari solusi melalui dialog, Ahok sering kali mengejek demonstran dan mengancam untuk membakar mereka dengan meriam bensin.

Maka wajarlah ketika ratusan ribu orang mendemonya. Bukan karena masyarakat Indonesia tidak toleran namun justru karena gaya kepemimpinan Ahok yang puncaknya kemudian mencatut Surat Al Maidah ayat 51. [Ibnu K/Tarbiyah.net]



0 komentar:

Posting Komentar

 
Design Downloaded from free Blogger templates | free website templates | Seodesign.us | Funny Sport Videos.