Tol Jakarta-Cikampek macet 15 KM (Kompas, 9 Juni 2019) |
Arus balik Lebaran di sejumlah titik terpantau macet parah. Kondisi itu berbeda jauh dengan arus mudik yang relatif lancar.
Kemacetan tersebut diduga akibat adanya gerakan massa dari daerah ke Jakarta yang memanfaatkan arus balik lebaran.
Kabarnya, massa tersebut akan menggelar aksi saat sidang perdana sengketa hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK), 14 Juni mendatang.
Desas-desus adanya gerakan massa dari daerah ke Jakarta yang memanfaatkan momen arus balik lebaran pertama kali diungkapkan Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.
Menurut Dedi, pihaknya tengah memantau isu adanya gerakan massa pendukung Prabowo yang akan datang ke Jakarta dengan memanfaatkan arus balik Lebaran.
Polda Metro Jaya pun, menurutnya, sudah melakukan berbagai antisipasi terkait adanya rumor tersebut.
“Dari Polda Metro sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi,” kata Dedi, Sabtu (8/6/2019), seperti dikutip Pojoksatu.
Di antaranya, mereka telah berkoordinasi dengan kepolisian daerah untuk mengecek kendaraan yang mengangkut orang dalam jumlah banyak ketika arus balik. Aparat kepolisian akan menanyakan apa maksud dan tujuan warga baru tersebut datang ke Jakarta.
Menanggapi rumor tersebut, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade menyatakan tidak tahu menahu.
Menurutnya, selama ini BPN tidak pernah melakukan mobilisasi massa untuk melakukan demonstrasi di MK.
“BPN tidak pernah mobilisasi massa untuk melakukan demo di MK. Jadi, saya gak tau dapat isu dari mana kepolisian,” kata Andre seperti dikutip JawaPos, Sabtu (8/6/2019).
Karenanya ia meminta kepolisian untuk mengungkap isu tersebut agar tidak menimbulkan kegaduhan dan kekhawatiran. [Ibnu K/Tarbiyah]
0 komentar:
Posting Komentar