Fahira Idris pada rapat paripurna (Fahiraidris.id) |
Sebuah akun Twitter menyebut Islam garis keras mendukung Prabowo karena ingin menjadikan Indonesia khilafah. Ia menyebarkan tuduhan itu dengan beberapa meme bergambar sejumlah ulama.
Dalam sebuah meme, ditampilkan poster bergambar Habib Rizieq di belakang Prabowo-Sandi. Dalam meme yang lain, ditampilkan foto sejumlah ijtima’ ulama. Tulisan di meme itu mirip: “Mengapa Islam garis keras mendukung Prabowo? Karena mereka ingin menjadikan Indonesia khilafah.”
Di beberapa kesempatan, Prabowo mengaku bahwa ia HANYA memanfaatkan kelompok-kelompok islam radikal untuk memeroleh suara. Tapi sekarnag, kenapa rasanya terbalik? Seperti Prabowo yang justru diperalat oleh kelompok2 tersebut. @dotsemarang @Egyotra_ @nva____ @831SuperStar @kita pic.twitter.com/j7rxsMKFm9— firly anindita (@anindita_firly) 15 Juni 2019
Akun @anindita_firly memposting meme-meme itu Sabtu (15/6/2019) kemarin. Hingga kemudian ia diperingatkan keras oleh anggota DPD RI Fahira Idris.
“Biasakan bicara dg otak, jangan dengan asal jeplak.. NKRI harga mati mak.. Tidak ada itu Indonesia Khilafah.. paham? Hati2 sembarangan fitnah.. tweetmu, penjaramu..,” kata senator yang kembali terpilih untuk periode 2019-2024 ini melalui akun Twitter pribadinya, @fahiraidris, Sabtu (15/6/2019) sore.
Biasakan bicara dg otak, jangan dengan asal jeplak.. NKRI harga mati mak.. Tidak ada itu Indonesia Khilafah.. paham?— Fahira Idris DPD RI (@fahiraidris) 15 Juni 2019
Hati2 sembarangan fitnah.. tweetmu, penjaramu.. https://t.co/Kvnv8NchqP
Mendapat peringatan keras dengan ancaman penjara, akun tersebut kini bungkam. Belum ada twit baru. [Ibnu K/Tarbiyah]
0 komentar:
Posting Komentar