Situng Pilpres, Selasa (11/6/2019) |
Hingga hari ini, input data dalam sistem informasi penghitungan (situng) belum mencapai 100 persen secara nasional. Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra mengakui ada kesalahan yang menyebabkan terjadinya hal tersebut.
"Kami tidak menutup mata bahwa petugas kami salah mengartikan bahwa C1 situng itu salah dimasukkan ke kotak sehingga kami kemudian harus meminta kepada bawaslu untuk buka kotak (kotak suara)," ujar Ilham di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2019), seperti dikutip Republika.
Yang dimaksud Ilham adalah petugas sudah memasukkan formulir C1 untuk situng ke dalam kotak suara sebelum formulir itu dipindai atau scan. Menurutnya, kondisi seperti itu cukup banyak terjadi.
Ilham menambahkan, saat ini input situng secara nasional mencapai 97 persen lebih. "Maka masih ada (kekurangan) sekitar 2,5 persen-3 persen. Nah, mayoritas dari jumlah yang kurang itu disebabkan karena kondisi salah memasukkan tadi, " lanjutnya.
Ilham mengakui KPU tidak bisa melakukan input data hingga 100 persen. Namun KPU tetap berupaya untuk menyelesaikan input data situng hingga 99 persen.
Mengapa KPU mentargetkan 99 persen dan tidak bisa menyelesaikan 100 persen? Ilham mengungkapkan ada kendala di provinsi Papua dan Papua Barat. Selain terkendala jaringan internet, Ilham mengatakan, sejak 2014 kondisi input data situng untuk Papua dan Papua Barat memang banyak kendala.
Situng Pileg, Selasa (11/6/2019) |
Hasil pantauan Tarbiyah.net pagi ini, Selasa (11/6/2019), input data Situng untuk Pilpres sebesar 97,19 persen. Sedangkan input data Situng untuk Pileg baru mencapai 68,98 persen. [Ibnu K/Tarbiyah]
0 komentar:
Posting Komentar