Tengku Zulkarnain: Nama-Nama Hari dari Bahasa Arab, Akhmad Sahal: Dari Yahudi

Add caption

Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain mengatakan bahwa nama-nama hari mulai dari Senin hingga Sabtu berasal dari bahasa Arab. Namun hal itu dibantah oleh Akhmad Sahal. Aktifis JIL itu menyebut, nama-nama hari berasal dari Yahudi.






Awalnya, Tengku Zulkarnain mengkritik orang-orang yang anti-Arab. Sebab menurutnya, nama-nama hari saja berasal dari bahasa Arab.

“Wahai para Anti Arab dan Anti Islam. Apakah kalian tidak berpikir bahwa nama 7 hari dalam hidupmu itu asal Arab semua, "Ahad, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum'at, Sabtu...?" Mau kalian ganti jadi, "Wereng, Virus, Lem Kambing, Tuak, Mabok, Utang, Bloon...! Gitu...? Maaf Kami Waras!” kata Tengku Zulkarnain melalui akun Twitter pribadinya, @ustadtengkulzul, Senin (17/6/2019).

Wahai Para Anti Arab dan Anti Islam.
Apakah Kalian Tidak Berpikir bahwa Nama 7 Hari Dalam Hidupmu Itu Asal Arab Semua,"Ahad, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum'at, Sabtu...?"
Mau Kalian Ganti Jadi, "Wereng, Virus, Lem Kambing, Tuak, Mabok, Utang, Bloon...!
Gitu...?
Maaf Kami Waras!

— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) 17 Juni 2019

Twit yang viral karena diretwit ribuan kali itu kemudian ditanggapi oleh Akhmad Sahal.





“Ayah Naen sok tau, ngegas tp salah. Dari nama 7 hari Arab: 5 berasal dari Yahudi. Dari Hebrew yg diserap ke Arab: Yom shni (hari senin) shlishi ravi’i khamishi sabat. 1 berasal dari Arab pra Islam: Ahad. Yg betul2 berasal dari Islam cuma satu: jumat,” kata Akhmad Sahal melalui akun Twitter @sahal_AS, Senin (17/6/2019).

Ayah Naen sok tau, ngegas tp salah.

Dari nama 7 hari Arab:

5 berasal dari Yahudi. Dari Hebrew yg diserap ke Arab:
Yom shni (hari senin)
shlishi
ravi’i
khamishi
sabat.

1 berasal dari Arab pra Islam: Ahad.

Yg betul2 berasal dari Islam cuma satu: jumat. https://t.co/TjePUUMndH

— akhmad sahal (@sahaL_AS) 17 Juni 2019

Menurut Anda, siapa yang benar? Atau dua-duanya benar? [Ibnu K/Tarbiyah]